Kencing atau membuang limbah cair lewat uretra adalah proses yang alami. Sebab tak hanya melalui keringat, limbah cair juga bisa berupa air seni.
Normalnya kamu pasti akan langsung kencing ketika keinginan itu datang. Namun karena beberapa faktor kamu terbiasa untuk menahannya hingga menjadi sebuah kebiasaan.
Sebenarnya, apa sih bahayanya untuk tubuh ketika kamu menahan kencing?
"urin diproduksi di ginjal, kemudian ditampung ke dalam tabung yang dikenal sebagai ureter. Lalu turun ke kandung kemih. Ketika kandung kemih telah penuh, maka kandung kemih akan mengembang seperti balon. Dan hal ini mengaktifkan sensor di otak dan memunculkan keinginan untuk kencing," terang penelitian yang dilansir dari http://medicaldaily.com.
"Nah, saat kamu menahan kencing, maka kandung kemih akan menutup seperti keran yang ditutup. Lalu sinyal akan dikirim ke sensor otak yang memerintah tubuh untuk menahan kencing. Hal ini meningkatkan tekanan di kandung kemih. Hasilnya, otot kandung kemih akan tegang lalu membuat otot-otot dasar panggul menjadi lemah. Tak heran, saat kamu menahan kencing dan kemudian mengeluarkan semuanya di satu kesempatan maka akan menimbulkan nyeri kandung kemih. Dan dalam tahap yang ekstrim, kebiasaan menahan kencing ini bisa berujung dengan penyakit infeksi kandung kemih. Sebab kamu membiarkan kuman masuk lagi ke ginjal. Karena efek buruk inilah maka kamu dilarang untuk menahan kencing."
"Normalnya, kandung kemih bisa menahan 150-200 mililiter air seni. Dan jika air seni sudah sampai 400-500 mililiter maka akan muncul rasa yang sangat tidak nyaman. Dan meskipun kandung kemih bisa meregang, namun jika volume air seni di atas 1.000 mililiter, maka kandung kemih bisa meledak."
Normalnya kamu pasti akan langsung kencing ketika keinginan itu datang. Namun karena beberapa faktor kamu terbiasa untuk menahannya hingga menjadi sebuah kebiasaan.
Sebenarnya, apa sih bahayanya untuk tubuh ketika kamu menahan kencing?
"urin diproduksi di ginjal, kemudian ditampung ke dalam tabung yang dikenal sebagai ureter. Lalu turun ke kandung kemih. Ketika kandung kemih telah penuh, maka kandung kemih akan mengembang seperti balon. Dan hal ini mengaktifkan sensor di otak dan memunculkan keinginan untuk kencing," terang penelitian yang dilansir dari http://medicaldaily.com.
"Nah, saat kamu menahan kencing, maka kandung kemih akan menutup seperti keran yang ditutup. Lalu sinyal akan dikirim ke sensor otak yang memerintah tubuh untuk menahan kencing. Hal ini meningkatkan tekanan di kandung kemih. Hasilnya, otot kandung kemih akan tegang lalu membuat otot-otot dasar panggul menjadi lemah. Tak heran, saat kamu menahan kencing dan kemudian mengeluarkan semuanya di satu kesempatan maka akan menimbulkan nyeri kandung kemih. Dan dalam tahap yang ekstrim, kebiasaan menahan kencing ini bisa berujung dengan penyakit infeksi kandung kemih. Sebab kamu membiarkan kuman masuk lagi ke ginjal. Karena efek buruk inilah maka kamu dilarang untuk menahan kencing."
"Normalnya, kandung kemih bisa menahan 150-200 mililiter air seni. Dan jika air seni sudah sampai 400-500 mililiter maka akan muncul rasa yang sangat tidak nyaman. Dan meskipun kandung kemih bisa meregang, namun jika volume air seni di atas 1.000 mililiter, maka kandung kemih bisa meledak."
0 komentar
Post a Comment