1. Paresthesia
Istilah paresthesia sendiri, menurut Kamus Kedokteran Dorland, berarti gangguan saraf ringan dengan perasaan sakit atau abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti terbakar dan sejenisnya.
Ini terjadi lantaran karena memakai celana terlalu ketat, gejalanya berupa kesemutan yang lama-kelamaan berubah menjadi mati rasa.
2. Jamur
Pakaian ketat berpotensi menimbulkan bermacam macam gangguan kulit baik. Hal itu disebabkan masalah kelembaban yang memungkinkan jamur subur berkembang biak.
Idealnya, di negara tropis seperti Indonesia, pakaian ketat atau terlalu tebal memang harus dihindari.
Kulit menjadi kekurangan ruang untuk “bernapas”, sementara cairan yang keluar dari tubuh cukup banyak. Akibatnya, permukaan kulit menjadi lembab.
Jenis jamur yang banyak ditemui adalah jamur panu (bercak putih, cokelat, atau kemerahan), jamur kurap dengan bintik menonjol gatal, serta jamur kandida yang basah dan gatal.
3. Bekas Hitam
Ini terjadi gesekan antara kulit dengan benda dari luar tubuh.
Busana sehari-hari, jika terlalu ketat menempel di tubuh, atau terbuat dari bahan berkontur kasar juga dapat memicu luka dan menyebabkan bekas menghitam.
4. Kanker Melanoma
Kanker Melanoma adalah kanker kulit yang sangat berbahaya, dan kanker ini biasanya di mulai dengan tanda hitam pada kulit, atau tahi lalat.
Gejala dari kanker ini adalah munculnya bulatan berwarna hitam agak lebar dan terkadang berupa bulatan kecil saja, pada daerah kaki atau betis, atau bisa di sekitar mata kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh.
5. Kemandulan
Pakaian ketat dapat menyebabkan kemandulan pada wanita.
Pada cuaca dingin, pakaian ketat tidak berfungsi menjaga suhu tubuh dari serangan hawa dingin.
Jadi hindari pakaian ketat yaa!
Istilah paresthesia sendiri, menurut Kamus Kedokteran Dorland, berarti gangguan saraf ringan dengan perasaan sakit atau abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti terbakar dan sejenisnya.
Ini terjadi lantaran karena memakai celana terlalu ketat, gejalanya berupa kesemutan yang lama-kelamaan berubah menjadi mati rasa.
2. Jamur
Pakaian ketat berpotensi menimbulkan bermacam macam gangguan kulit baik. Hal itu disebabkan masalah kelembaban yang memungkinkan jamur subur berkembang biak.
Idealnya, di negara tropis seperti Indonesia, pakaian ketat atau terlalu tebal memang harus dihindari.
Kulit menjadi kekurangan ruang untuk “bernapas”, sementara cairan yang keluar dari tubuh cukup banyak. Akibatnya, permukaan kulit menjadi lembab.
Jenis jamur yang banyak ditemui adalah jamur panu (bercak putih, cokelat, atau kemerahan), jamur kurap dengan bintik menonjol gatal, serta jamur kandida yang basah dan gatal.
3. Bekas Hitam
Ini terjadi gesekan antara kulit dengan benda dari luar tubuh.
Busana sehari-hari, jika terlalu ketat menempel di tubuh, atau terbuat dari bahan berkontur kasar juga dapat memicu luka dan menyebabkan bekas menghitam.
4. Kanker Melanoma
Kanker Melanoma adalah kanker kulit yang sangat berbahaya, dan kanker ini biasanya di mulai dengan tanda hitam pada kulit, atau tahi lalat.
Gejala dari kanker ini adalah munculnya bulatan berwarna hitam agak lebar dan terkadang berupa bulatan kecil saja, pada daerah kaki atau betis, atau bisa di sekitar mata kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh.
5. Kemandulan
Pakaian ketat dapat menyebabkan kemandulan pada wanita.
Pada cuaca dingin, pakaian ketat tidak berfungsi menjaga suhu tubuh dari serangan hawa dingin.
Jadi hindari pakaian ketat yaa!
0 komentar
Post a Comment