- Turunkan kolesterol. Ketumbar mengandung sejumlah senyawa asam, yaitu asam linoleat, asam oleat, asam palmitat, asam stearat, dan asam askorbat. Senyawa-senyawa itu diketahui efektif dalam menurunkan kadar kolesterol di dalam darah dan dapat mampu mengurangi deposit kolesterol dalam dinding pembuluh darah arteri dan vena.
- Atasi Anemia. Kandungan zat besi dalam ketumbar dapat membantu mengatasi anemia
- Bantu sistem pencernaan. Kandungan minyak esensial ketumbar dapat membantu proses sekresi enzim dan cairan pencernaan di dalam perut, merangsang proses pencernaan dengan meningkatkan gerakan peristaltik di saluran pencernaan, dan mengatasi anoreksia
- Atasi bengkak. Cineole, salah satu dari 11 komponen minyak esensial dan asam linoleat yang terdapat dalam ketumbar, memiliki khasiat antirematik dan anti-artriti. Dengan demikian, ketumbar dapat digunakan untuk mengatasi bengkak akibat rematik dan arthritis.
- Atasi diare. Komponen borneol dan linalool dalam ketumbar membantu proses pencernaan, meningkatkan fungsi hati, dan membantu proses pengikatan massa feses pada usus. Komponen lain seperti cineol, limonene, alpha-pinene dan beta-phelandrene memiliki aktivitas antibakteri sehingga berkhasiat dalam mengatasi diare yang disebabkan oleh bakteri
- Jaga siklus menstruasi. Ketumbar secara alami dapat menstimulasi dan membantu keteraturan sekresi hormon dari kelenjar endokrin, sehingga bermanfaat dalam menjaga keteraturan menstruasi serta mengurangi rasa sakit yang mungkin muncul.
- Kurangi kadar gula darah. Efek stimulasi cumin pada kelenjar endokrin akan meningkatkan sekresi insulin dari pankreas. Dengan demikian, gula diubah glikogen, sehingga kadar gula darah yang tinggi bisa turun ke level normal
- Lindungi hati. Ketumbar dapat mengatasi inflamasi atau peradangan, spasm, ekspektoran, melindungi hati, antikarsinogenik, antikonvulsan, antihistamin dan hipnotik. Selain itu, ketumbar juga dapat bertindak sebagai afrodisiaka alami jika dikombinasikan dengan tanaman herbal lainnya.
0 komentar
Post a Comment